Marc Marquez Balapan Ugal-ugalan, Penyelenggara MotoGP Harus Turun Tangan

SPIELBERG – Marc Marquez dianggap ugal-ugalan saat balapan di MotoGP Styria 2021 oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Dia pun meminta organisasi penyelanggara MotoGP, Dorna, untuk turun tangan mengatasi masalah tersebut.

Pada MotoGP Styria pekan lalu, Marc Marquez sempat bersenggolan dua kali dengan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Baby Alien mengakui kesalahannya, namun dia juga menyalahkan rivalnya tersebut.

Meskipun tidak terjadi kecelakaan, Espargaro itu menilai bahwa aksi balapan Marquez sangat berbahaya dan merugikan pembalap lain. Dia menilai seharusnya aksi Marquez ini layak diberikan sanksi oleh stewards.

Baca juga: Aturan Baru MotorGP 2021, Pembalap yang Nakal Langsung Dapat Peringatan

Melihat situasi tersebut, Pernat, ikut turun tangan mengmentari aksi ugal-ugalan Marquez. Menurutnya, sang juara dunia delapan kali itu telah melampaui batas dan harus dihentikan dengan peraturan yang lebih tegas.

Baca juga: Datang ke Malaysia Wajib Divaksin, Johann Zarco Gagal Balapan di Sirkuit Sepang?

"Setelah cedera, Marquez melalui momen tersulit dalam karirnya dan bahkan lebih berbahaya," ujar Pernat, dilansi dari Tuttomotoriweb, Kamis (12/8/2021).

“Dorna harus turun tangan, jika tidak memberikan penalti maka balapan akan terus berlanjut seperti ini. Dia mengerti bahwa dia akan menjadi Marquez yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Dia tahu bahwa jika dia jatuh, dia akan hancur, mungkin sepenuhnya,” sambungnya.

“Dia juga mengerti bahwa tidak bisa mengalahkan Quartararo dan Mir. Oleh karena itu, selain kesulitan fisik dia juga harus menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh situasi ini bagi dirinya yang terbiasa mendominasi,” pungkasnya.

(Rachmat Fahzry)