SUZHOU – Pelari maraton asal China, He Yinli, dianggap telah melecehkan negaranya ketika melakoni perlombaan di ajang Suzhou Maraton pada Minggu 18 November 2018. Ia diduga melakukan perbuatan tidak terpuji dengan membuat bendera negaranya di tengah perlombaan.
Situasi tersebut terjadi kala He Yinli bersaing ketat dengan pelari asal Ethiopia yakni Ayantu Abera Demissie jelang lomba berakhir. Seorang relawan pun mencoba untuk memberikan bendera kepada He Yinli untuk melakukan selebrasi kala menyentuh garis finis.
He Yinli sendiri sempat memegang bendera tersebut selama beberapa detik. Namun tiba-tiba ia menjatuhkan bendera tersebut ke tanah. Atas perbuatannya tersebut pelari berusia 30 tahun itu pun menuai kecaman karena dianggap tidak memiliki patriotisme.
Akan tetapi banyak pihak yang juga tidak menyalahkan aksi He Yinli. Sebab relawan yang memberikan bendera China tersebut juga dianggap terlalu cepat dan mengganggu konsentrasi pelari itu sendiri. Mereka berpendapat seharusnya bendera tersebut bisa diberikan setelah para pelari menyelesaikan perlombaan.