MAKAU – Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengaku tak puas dengan hasil yang didapat pada kejuaran Macau Open Grand Prix Gold 2014. Ia mengatakan pihaknya akan terus berbenah pada sektor ganda putri bulutangkis menjelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sektor ganda putri Indonesia masih belum membuahkan hasil maksimal di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah yang menjadi unggulan keempat, terhenti di babak perempatfinal dari pasangan asal China, Huang Yaqiong/Zhong Qianxin, 15-21 dan 11-21.
Padahal Suci/Tiara merupakan salah satu ganda putri andalan selain pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Namun performa kedua pemain ini dinyatakan belum maksimal oleh sang pelatih. Apalagi seminggu sebelumnya, Suci/Tiara juga harus terhenti di babak pertama turnamen Hong Kong Open Super Series 2014.
"Saya pribadi merasa tidak puas dengan hasil di turnamen ini. Yang masih kurang itu kualitas permainan, terlihat dari hasilnya. Di turnamen penutup tahun ini, Suci/Tiara tidak menunjukkan kemajuan. Jadi kemungkinan tahun depan akan saya rombak. Perubahan mungkin juga terjadi di pasangan lainnya, mulai turnamen Malaysia dan India Grand Prix Gold 2015,” tutur Eng, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Sabtu (29/11/2014).