Bagi Riyan, medali emas ini terasa semakin emosional. Oleh karena itu, dia mempersembahkannya sebagai kado Natal untuk orangtua dan keluarganya, terlebih momen ini bertepatan dengan satu tahun kepergian sang ayah.
“Emas ini jadi kado Natal buat orangtua dan keluarga. Tepat setahun, saya kehilangan ayah saya. Ayah meninggal saat saya persiapan SEA Games,” terangnya.
“Sekarang saya masih berada di Jakarta dan berencana akan pulang dalam waktu dekat. Pas nanti balik, medali emas ini akan saya kalungkan ke ibu saya,” tambah Riyan.
Terkait bonus Rp1 miliar yang diberikan oleh pemerintah karena sebagai apresiasi meraih medali emas, Riyan akan bijak mengelolanya. Dia memastikan bonus itu akan diinvestasikan untuk masa depan.
“Bonus itu sebagian akan saya simpan untuk investasi, kemudian dibagikan ke orangtua dan keluarga. Lalu sebagian akan disumbangkan ke panti asuhan,” jelas Riyan.
Riyan menegaskan tidak berpuas diri dengan raihan medali emas SEA Games 2025. Sebab, dia punya ambisi untuk menjaga performa dan terus bertanding di level internasional.
“Saya ingin terus bertanding di level internasional demi mengharumkan nama bangsa,” pungkas Riyan.
(Djanti Virantika)