Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proliga 2026 Segera Dimulai, 12 Klub Siap Berebut Takhta dalam Format Kompetisi Baru

Cikal Bintang , Jurnalis-Selasa, 23 Desember 2025 |07:28 WIB
Proliga 2026 Segera Dimulai, 12 Klub Siap Berebut Takhta dalam Format Kompetisi Baru
Proliga 2026 siap digelar tahun depan. (Foto: Proliga)
A
A
A

JAKARTA – Panggung bola voli kasta tertinggi di Indonesia, Proliga 2026, dipastikan kembali bergulir dengan melibatkan 12 klub putra dan putri paling berprestasi di Tanah Air. Kompetisi yang dijadwalkan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April 2026 ini akan menjelajahi berbagai kota besar guna menyapa para penggemar voli di seluruh nusantara.

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa Proliga 2026 diikuti oleh lima klub putra dan tujuh klub putri yang merupakan kekuatan teratas nasional. Sebanyak 98 pertandingan sengit telah disiapkan untuk mengisi kalender musim ini.

"Dengan jumlah pertandingan sebanyak 98 match, nantinya akan ada the best of three juga untuk perebutan juara 3 dan juara 1. Gelaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan prestasi para atlet, di mana nantinya yang terbaik akan terpilih sebagai timnas yang akan berlaga di berbagai event internasional," kata Imam dilansir dari rilis resmi Proliga 2026, Senin (22/12/2025).

1. Peta Persaingan dan Inovasi Format Final

Dari sektor putra, lima tim yang akan bersaing adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Garuda Jaya, Jakarta LavAni, Medan Falcons Tirta Bhagasasi, dan Surabaya Samator. Sementara itu, di sektor putri, tujuh klub yang ambil bagian yakni Bandung BJB Tandamata, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Jakarta Electric PLN Mobile, Jakarta Livin Mandiri, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, serta Medan Falcons.

Ketua Panitia Proliga, Hanny S. Surkatty, berharap komposisi peserta tersebut mampu menjaga kualitas dan daya saing turnamen. Dia juga mengungkapkan adanya perbedaan format pada musim ini, khususnya pada fase penentuan juara yang akan memberikan tantangan lebih bagi para kontestan.

Proliga 2026 siap digelar. (Foto: Proliga)
Proliga 2026 siap digelar. (Foto: Proliga)

Laga grand final Proliga 2026 dan perebutan tempat ketiga akan menggunakan sistem best of three. Dengan format ini, dua tim finalis memiliki potensi untuk bertanding hingga tiga kali guna menentukan siapa yang berhak mengangkat trofi juara.

"Tapi jika dua pertandingan final dan perebutan tempat ketiga itu ada satu tim sudah unggul 2-0, maka pertandingan selesai dan tidak dilanjutkan lagi. Tapi sebaliknya jika skor 1-1, maka akan berlanjut pertandingan ketiga," ujar Hanny.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement