JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah merancang skema dana pensiun bagi atlet Indonesia. Menurutnya, program ini menjadi langkah penting agar masa depan atlet benar-benar terjamin.
Erick menjelaskan perhatian terhadap kesejahteraan atlet saat ini sangat besar. Terlebih, baru-baru ini Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta bonus peraih emas SEA Games 2025 dinaikkan menjadi Rp1 miliar.

"Alhamdulillah bapak Presiden kemarin ya sudah kasih insentif. Bonus SEA Games saja dikasih jadi Rp1 miliar. Itu insentif lho," kata Erick dalam acara Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Sabtu (6/12/2025).
Erick menyebut tambahan bonus itu bisa menjadi fondasi awal bagi masa depan para atlet. Apalagi, dia juga turut prihatin di beberapa cabang olahraga tertentu, kesejahteraan para insan olahraga masih terbilang kurang. Bahkan, ada atlet yang hidup miskin dan sulit menyembuhkan cederanya.
"Nah, dengan bonus yang diberikan oleh pemerintah, ini kan menjadi tabungan. Dan di situlah saya juga dengan beliau sedang menggodok juga mengenai dana pensiun atlet seperti apa mekanismenya," ujarnya.
"Supaya atlet itu punya masa depan. Jangan nanti ibu-ibu, bapak-bapak di rumah, 'Ah enggak usah jadi atlet! Miskin! Susah!" tambah dia.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan kalau sebenarnya beberapa cabang olahraga sudah menawarkan pendapatan besar, salah satunya sepakbola. Dia menyebut atlet sepakbola di Indonesia bisa menerima gaji bersih sebesar Rp4 miliar hingga Rp5 miliar per tahun.
"Nah, padahal kalau lihat gaji pemain bola, miliaran. Miliaran loh. Setahun bisa Rp4 sampai Rp5 miliar. Jadi kalau per bulannya berapa ratus juta itu? Saya rasa enggak banyak penduduk Indonesia yang punya gaji ratusan juta. Nah, cuman persepsi ini harus dibetulkan. Jangan olahragawan tuh miskin, susah," katanya.
Karena itu, pemerintah ingin menciptakan ekosistem yang memungkinkan atlet hidup sejahtera selama dan setelah karier mereka berakhir.
"Makanya kami mau olahragawan itu punya bonus yang baik, punya masa depan yang baik, dan tadi kebijakan student atlet yang diberikan bapak Presiden mengenai LPDP, ini juga penting. Supaya kalau setelah pensiun dari olahraga, tetap bisa berlanjut ke yang lain, gitu," tuturnya lagi.
(Djanti Virantika)