"Tentunya kami diskusi tentang settingan apa yang masih bisa ditingkatkan besok untuk kualifikasi dan race 1. Jadi mekanik belum selesai analisa. Masih hanya diskusi dan bayangan lah," tukas Adenanta.
Perkara strategi, Adenanta mengaku tidak ada taktik khusus. Ia hanya ingin siap dalam kondisi apapun serta mewaspadai betul lawan yang mungkin melakukan team order untuk mencegahnya jadi juara.
"Enggak ada (strategi khusus), yang penting fokus dengan diri sendiri. Selalu siap dalam apa pun. Pasti banyak hal yang sedikit seru. Ikuti saja alur dari start sampai finis," kata Adenanta.
"Mudah terpancing emosi itu bahaya karena akhirnya konsentrasi berkurang jadi menimbulkan kesalahan. Tenang dan jangan emosi. Apalagi tim lain ada yang mendatangkan rider juga (bukan tidak mungkin) ada team order atau apa," tandasnya.
Sesi kualifikasi akan digelar Sabtu 6 Desember 2025 pukul 10.00 WIB untuk kelas SS600. Lalu, balapan pertama dihelat sebanyak 12 putaran pada pukul 15.00 WIB. Agenda balap ini bisa disaksikan langsung di Youtube ARRC.
(Rivan Nasri Rachman)