Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin Absen, FPTI Tetap Pasang Target Tinggi di SEA Games 2025

Cikal Bintang , Jurnalis-Selasa, 02 Desember 2025 |11:07 WIB
Meski Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin Absen, FPTI Tetap Pasang Target Tinggi di SEA Games 2025
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin. (Foto: Instagram/ifsclimbing)
A
A
A

TANGERANG - Ketua Umum (Ketum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, tetap optimistis tim panjat tebing mampu menyumbang medali emas di SEA Games 2025, meskipun diputuskan turun dengan skuad muda. Yenny meyakini kemampuan atlet junior panjat tebing Indonesia saat ini sudah mampu bersaing kuat di panggung internasional.

Yenny Wahid sebelumnya menjelaskan alasan utama di balik keputusan strategis menurunkan skuad junior di SEA Games 2025 Thailand. Keputusan ini muncul setelah adanya dinamika di tingkat ASEAN terkait dominasi mutlak Indonesia dalam beberapa edisi terakhir.

Menurut Yenny, sejumlah negara peserta melayangkan keberatan jika Indonesia kembali menurunkan atlet-atlet elite kelas dunia seperti Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah. Para pesaing khawatir peta persaingan akan semakin timpang, yang berpotensi membuat cabang olahraga (cabor) panjat tebing dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari daftar cabor.

“Kita sempat, dalam tanda petik, ‘diancam’ seperti itu. Akhirnya kita sepakat menurunkan atlet-atlet junior,” kata Yenny kepada awak media, termasuk Okezone di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (2/12/2025).

1. Optimisme Target Tiga Emas di Nomor Speed

Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad AlAs)
Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad AlAs)

Meski mengandalkan atlet muda, Yenny menilai peluang Indonesia meraih medali tetap sangat besar, terutama di nomor speed yang merupakan andalan utama Tim Merah-Putih. Untuk edisi SEA Games kali ini, FPTI secara realistis menargetkan perolehan tiga emas, enam perak, dan dua perunggu.

“Kalau di atas kertas, catatan waktu atlet-atlet junior kita, walaupun junior, itu sudah melampaui atlet-atlet ASEAN. Jadi, kans kita untuk mendapatkan medali tetap tinggi,” sambung Yenny.

“Memang ya, semuanya pada akhirnya akan takdir. Tapi, kita bicara secara teknis. Secara teknis, catatan waktunya sudah mengungguli yang lain-lain,” tambah wanita berusia 51 tahun itu.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement