BERIKUT lima juara dunia MotoGP yang terpaksa pensiun karena cedera. Salah satunya adalah rekan setim Marc Marquez di MotoGP 2019.
Cedera memang tidak bisa dipisahkan dari hidup atlet apalagi pembalap. Bisa dibilang, mereka selalu bertaruh nyawa dan kondisi fisik saban mengaspal.
Bahkan, lima juara dunia MotoGP ini terpaksa pensiun lebih cepat karena cedera. Ada yang lumpuh tapi juga ada yang buru-buru gantung helm sebelum lebih parah. Siapa saja mereka?
5 Juara Dunia MotoGP yang Terpaksa Pensiun Karena Cedera, Nomor 1 Rekan Setim Marc Marquez!

Juara dunia MotoGP tiga kali ini gantung helm pada penghujung MotoGP 2019. Cedera punggung parah yang dideritanya pada tes di Sirkuit TT Assen, Belanda, membuat Lorenzo terancam lumpuh seumur hidup.
Padahal, ketika itu, Por Fuera baru beberapa bulan membela Repsol Honda dan menjadi rekan setim Marquez. Lorenzo harus pensiun di usia baru 32 tahun.

Juara dunia MotoGP lima kali ini bahkan nyaris diamputasi karena cedera. Doohan pernah mengalami patah tulang yang parah pada 1992, sebelum sempat jadi juara dunia.
Untung, kondisinya makin membaik. Doohan bisa jadi juara dunia lima kali secara beruntun. Pria asal Australia ini kembali cedera parah pada 1999 dan memutuskan pensiun di akhir musim pada usia 34 tahun.

Juara dunia MotoGP satu kali pada 1993 ini dibekap banyak cedera sepanjang kariernya. Yang paling parah, Schwantz mengalami cedera di pergelangan tangan yang membuat performanya menurun.
Lantaran tidak lagi kompetitif, pembalap asal Amerika Serikat (AS) ini gantung helm pada 1995. Schwantz mengakhiri kariernya di usia 31 tahun.

Tiga gelar juara dunia diraih pembalap ini secara beruntun pada 1990-1992 bersama Yamaha. Sayangnya, karier Rainey berakhir gara-gara cedera parah yang diderita di Italia pada 1993.
Ketika itu, ia tengah bertarung memperebutkan gelar juara dunia bersama kompatriotnya Schwantz. Rainey, yang mengalami kecelakaan parah, divonis menderita cedera punggung hingga lumpuh yang memaksanya pensiun di usia 32 tahun.

Pria satu ini sukses meraih dua gelar juara dunia MotoGP pada 1983 dan 1985. Nama Spencer harum di garasi Honda karena sang pembalap adalah penyumbang gelar perdana di kelas premier.
Sayangnya, pada 1986, pria asal Amerika Serikat (AS) ini menderita cedera otot tendon. Kariernya pun terganggu. Sempat coba comeback pada 1989 dan 1993, Spencer akhirnya benar-benar harus pensiun.
(Wikanto Arungbudoyo)