Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai Dikritik Gara-Gara Tak Segacor Marc Marquez di MotoGP 2025, Fabio Di Giannantonio Masa Bodoh

Djanti Virantika , Jurnalis-Minggu, 23 November 2025 |09:57 WIB
Ramai Dikritik Gara-Gara Tak Segacor Marc Marquez di MotoGP 2025, Fabio Di Giannantonio Masa Bodoh
Fabio Di Ginnantonio kala mentas di MotoGP. (Foto: VR46 Racing Team)
A
A
A

PEMBALAP VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, merespons kritikan yang datang kepadanya gara-gara tak tampil seciamik Marc Marquez di MotoGP 2025. Tetapi, Di Giannantonio menegaskan tak peduli dengan kritikan itu.

Bagi Di Giannantonio, dia sudah puas dengan kiprahnya di musim ini. Sebab, dia sudah berusaha memberikan penampilan terbaik.

Fabio Di Giannantonio. (Foto: MotoGP_

1. Di Giannantonio Pakai Motor Spesifikasi Terbaru

Di MotoGP 2025, Di Giannantonio memang dapat keistimewaan dari Ducati. Dia memakai motor pabrikan Ducati dengan spesifikasi terbaru, yakni MotoGP 2025.

Namun, kiprah Di Giannantonio tak semoncer Marc Marquez. Dia hanya bisa 4 kali naik podium tanpa sekalipun merasakan kemenangan.

Kondisinya berbeda dengan Marc Marquez yang sukses besar dengan kondisi motor yang sama. Bahkan, Marquez memastikan diri merebut gelar juara.

 

2. Masa Bodoh

Pertamina Enduro VR46. Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. (Foto: Instagram/vr46racingteam)

Mendapat banyak kritikan, Di Giannantonio tak peduli. Dia tetap puas dengan penampilannya musim ini.

Diketahui, Di Giannantonio bisa finis di posisi keenam pada klasemen akhir MotoGP 2025. Dia total mengemas 262 poin.

"Saya tidak peduli apa kata mereka, saya melakukan bagian saya, saya melakukan yang terbaik, dan itu tidak masalah,” ujar Di Giannantonio, dikutip dari Motosan, Minggu (23/11/2025).

“Pertama, saya disarankan untuk meminta bonus tambahan kepada Dall'Igna, saya akan mencobanya dan lihat apa yang terjadi!" lanjutnya.

"Sayangnya, di awal, saya langsung melihat bahwa para pembalap terdepan memiliki lebih banyak ban, dan saya harus beralih ke rencana B, yaitu menghemat ban. Kemudian, saya menggunakannya lima lap menjelang akhir,” jelas Di Giannantonio.

“Jelas, performa telah berubah dan levelnya telah meningkat tahun ini, dan seperti biasa, saya pikir kami melaju sedikit lebih cepat dibandingkan dua tahun lalu,” tutupnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement