Kisah Ganda Campuran Dadakan: Duet Maut Kevin/Greysia Permalukan Raksasa China di Indonesia Open 2014
KISAH ganda campuran dadakan, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Greysia Polii pernah bikin kejutan di Indonesia Open 2014. Bagaimana tidak, pasangan coba-coba itu secara mengejutkan mampu mempermalukan Raksasa China!
Momen itu tercipta ketika Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasangkan duet out-of-the-box, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Greysia Polii, di Indonesia Open 2014.
1. Gebrakan Unik PBSI
Pada tahun 2014, PBSI membuat gebrakan unik dengan mendaftarkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Greysia Polii sebagai pasangan ganda campuran di turnamen bergengsi Indonesia Open. Keputusan ini menarik perhatian karena keduanya tidak pernah berpasangan sebelumnya.
Kevin dikenal sebagai spesialis ganda putra, yang kala itu berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, sementara Greysia adalah atlet ganda putri yang kemudian sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Duet dadakan ini, yang dikenal sebagai 'Duet Maut', mampu memberikan kejutan dan menghibur publik Istora Senayan. Puncaknya, di babak pertama, Kevin/Greysia berhasil mempermalukan ganda campuran terbaik dan raksasa bulu tangkis China saat itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Setelah sempat tertinggal di gim pertama, Kevin/Greysia menunjukkan perlawanan sengit dan mengamuk. Mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan tiga game dengan skor akhir 15-21, 21-18, dan 23-21.
Kekalahan yang tidak terduga ini bahkan sempat membuat Zhang/Zhao frustrasi hingga terlihat melayangkan protes kepada wasit.
2. Akhir Perjalanan Singkat
Usai kemenangan bersejarah itu, Kevin Sanjaya mengungkapkan ia memang sudah memiliki keyakinan dapat mengalahkan ganda campuran China yang diunggulkan tersebut.
"Zhang/Zhao adalah pasangan yang bagus, tapi saya punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka,” ujar Kevin, dikutip dari Djarum Badminton.
Greysia Polii menambahkan bahwa strategi dan keyakinan menjadi kunci kemenangan.
“Saya seperti punya feeling bisa mencuri di game kedua. Di game ketiga kami terus menjaga jangan sampai tertekan duluan demi menjaga poin,” tambah Greysia.
Sayangnya, perjalanan Kevin/Greysia harus terhenti di babak kedua Indonesia Open 2014 setelah dikalahkan pasangan ganda campuran Korea Selatan, Shin Seung Chan/Lee Yong Dae. Meskipun perjalanan mereka singkat dan tidak berlanjut ke babak-babak akhir, duet dadakan Kevin Sanjaya dan Greysia Polii akan selalu dikenang sebagai salah satu momen paling berkesan dan mengejutkan dalam sejarah Indonesia Open.
(Rivan Nasri Rachman)
