VALENCIA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez akhirnya kembali terlihat di paddock MotoGP akhir pekan ini untuk menyaksikan MotoGP Valencia 2025 yang digelar pada 14–16 November 202. Namun, sang juara dunia MotoGP 2025 mengakui ada perasaan aneh karena harus menonton balapan terakhir dari pinggir lintasan setelah mengalami cedera.
Marquez diketahui absen dari balapan sejak ia terlibat insiden tabrakan dengan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) pada lap pertama MotoGP Mandalika 2025 pada Oktober lalu. Cedera tersebut memaksanya menunda kembali menunggangi Desmosedici GP milik Ducati hingga tes Sepang pada Februari 2026 mendatang.
Meskipun demikian, setelah mengamankan gelar juara dunia 2025 di Jepang seminggu sebelum kecelakaan, Marquez merasa cedera tersebut datang di momen terbaik dalam kariernya.
Berbicara kepada siaran world feed MotoGP saat sesi FP2 berlangsung, Marc Marquez mengungkapkan perasaannya sejak kecelakaan di Indonesia.
"Sedikit aneh. Memang benar cedera ini datang pada saat Anda seharusnya merayakan, namun di sisi lain, cedera ini datang di momen terbaik karena semuanya sudah berakhir,” ungkap Marquez, dilansir dari Crash, Senin (17/11/2025).
Meskipun harus menghadapi banyak pasang surut emosi akibat insiden tersebut, The Baby Alien menegaskan cederanya ini tidak akan memengaruhi cara ia merayakan gelar juara dunia yang baru saja ia raih.
"Jadi, banyak pasang surut, tetapi cedera ini tidak akan memengaruhi cara saya merayakan kejuaraan ini," tambahnya.
Marquez memastikan dirinya tidak akan bisa berpartisipasi dalam tes Valencia yang dijadwalkan pada hari Selasa. Pembalap Spanyol ini bertekad memberi waktu yang cukup bagi tubuhnya untuk pulih total, mengingat pengalaman buruknya pada 2020 ketika ia mencoba mempersingkat masa pemulihan.
“Minggu ini saya mulai dengan beberapa rehabilitasi; sekarang saya harus bersabar, sekitar dua atau tiga minggu lagi, kemudian ketika tulangnya sudah benar-benar pulih, saya akan mulai lebih baik lagi,” tutup Marquez.
(Rivan Nasri Rachman)