KISAH menyentuh datang dari Anthony Sinisuka Ginting. Dia putuskan mundur dari Australia Open 2025 karena ingin fokus dampingi sang istri melahirkan.
Ajang Australia Open 2025 akan digelar pekan depan. Indonesia turunkan para pemain terbaik dalam ajang tersebut.

Awalnya, nama Anthony Ginting masuk daftar pemain Australia Open 2025. Namun, pada 12 November 2025, PBSI umumkan Ginting resmi batal tampil.
Alasan menyentuh pun dimiliki Anthony Ginting yang putuskan mundur. Dia tak jadi tampil karena jadwal turnamen bertepatan dengan momen kelahiran anak pertamanya.
Ginting yang menikah dengan Mitzi Abigail pada 26 Oktober 2024 memang mengumumkan kehamilan anak pertamanya Juni 2026. Pengumuman itu disampaikan di Instagram lewat potret manis keduanya menggunakan baju berkelir hitam putih.
“Kami membuat sebuah permohonan dan sekarang kami sedang menunggu keajaiban kecil kami,” tulis Mitzi Abigail dalam unggahannya di Instagram.
Kini, Mitzi Abigail jelang memasuki masa kelahiran. Ginting pun bersiap menjadi ayah baru dengan setia mendampingi Mitzi Abigail.

Sebelum Ginting, pebulu tangkis andalan Indonesia di ganda putra, Muhammad Rian Ardianto, juga ambil langkah sama. Rian mengambil cuti pada Juli 2025 karena sang istri, Ribka Sugiarto, akan melahirkan.
Keputusan Rian kala itu membuat PBSI putuskan memberi rekan duet baru untuk partner bermain Rian, yakni Fajar Alfian. Pasalnya, turnamen besar, yakni China Open dan Japan Open 2025, bakal berlangsung.
Diketahui, pemain top 10 wajib hadir di turnamen-turnamen besar. Fajar pun diduetkan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Duet itu terus tampil gacor hingga kini tampaknya bakal dipermanen PBSI.
Terkait keputusan Ginting, PBSI sendiri menghormati keputusan sang tunggal putra andalan Indonesia tersebut. PBSI mendukung penuh agar Ginting dapat kembali bertanding dengan semangat baru.
“Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat,” ujar Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
(Djanti Virantika)