KISAH pebulu tangkis Jonatan Christie yang sempat tak punya cita-cata sampai tak mengenak sosok Susy Susanti menarik untuk dibahas. Ya, Jonatan ternyata memiliki banyak hal unik sewaktu kecil yang membuatnya begitu menarik.
Salah dua yang menarik dari kehidupan kecil sang juara Denmark Open dan Hylo Open 2025 itu adalah ia mengakui sempat tidak memiliki cita-cita dan bahkan tidak mengenal siapa legenda bulutangkis Tanah Air, Susy Susanti.
Sewaktu kecil, Jojo —sapaan akrab Jonatan Christie— berbagi cerita bahwa ia tidak seperti teman-teman seusianya yang memiliki ambisi menjadi dokter, polisi, atau astronot. Ia menjalani masa kecilnya dengan santai, mengalir mengikuti arahan orang tua.
Jonatan Christie mengungkapkan ia tidak pernah memiliki cita-cita spesifik saat masih kecil. Hal ini terungkap ketika ia melihat kembali buku masa kanak-kanaknya.
“Sebenarnya enggak ada kayak gitu sih (cita-cita), ya begitu. Ya puji Tuhannya saya anaknya tuh penurut. Jadi si Papa atau Mama ngomong apa, ya sudah jalani saja gitu,” ungkap Jonatan, saat hadir di acara YouTube Daniel Mananta, dikutip Rabu (5/11/2025).
Jonatan terkejut ketika menemukan bukti bahwa ia memang tidak memiliki cita-cita saat TK.
“Waktu nge-cek di buku TK itu gua lihat, nama gua cita-citanya itu enggak ada. Cita-cita itu strip gitu, jadi kaya gua dulu gak ada cita-cita ternyata. Kayak gitu, kayak ya sudah jalan saja gitu,” tambahnya.
Ketiadaan cita-cita ini berkorelasi dengan minimnya pengetahuan Jonatan terhadap dunia bulu tangkis, bahkan saat ia mulai menekuninya. Ia mengakui tidak memiliki idola spesifik dan bahkan tidak mengenal nama-nama besar di olahraga tersebut.
“Saya enggak ada (memiliki idola) dan saya juga enggak tahu atlet Indonesia itu siapa saja gitu, ya kayak benar-benar enggak tahu. Bahkan legenda kayak Susi Susanty semua segala macam itu benar-benar enggak ada pengetahuan tentang dunia bulu tangkis jadi ya sudah jalan saja,” lanjutnya.
Meskipun berawal tanpa ambisi dan pengetahuan yang mendalam, seiring berjalannya waktu, Jonatan mulai menemukan tekad dan fokusnya. Kini, ia sukses menjadi salah satu tunggal putra terbaik Indonesia dengan mengoleksi berbagai gelar juara, terbaru ia memborong dua gelar dari Denmark dan Hylo Open 2025.
(Rivan Nasri Rachman)