Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adik Tiri Valentino Rossi Desak Format Kualifikasi MotoGP Diubah!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 01 November 2025 |15:30 WIB
Adik Tiri Valentino Rossi Desak Format Kualifikasi MotoGP Diubah!
Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini (10), meminta agar format kualifikasi MotoGP diubah (Foto: Honda Racing Corporation)
A
A
A

LUCA Marini mendesak agar format kualifikasi di MotoGP diubah. Menurutnya, saat ini sulit bagi pembalap yang gagal menembus babak kedua (Q2) untuk merangsek ke barisan depan.

Format kualifikasi yang dipakai saat ini adalah menempatkan 10 pembalap dengan catatan waktu terbaik di sesi Practice langsung ke Q2. Sedangkan, sisa 12 pembalap harus melalui babak pertama atau Q1.

Start balapan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 (Foto: Facebook/MotoGP)
Start balapan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 (Foto: Facebook/MotoGP)

Nantinya, dua pembalap teratas di Q1 akan berebut 12 posisi start di Q2. Itu artinya, gagal menempati dua posisi teratas di Q1, rider harus puas memulai balapan dari urutan 13.

1. Dua Kali Dihukum

Bagi Marini, hal tersebut membuat pembalap yang gagal lolos ke Q2, jadi seperti dua kali terkena hukuman. Dengan level yang ada saat ini, tidak menembus Q2 sudah jadi handicap tersendiri.

“Dengan tidak lolos ke Q2, itu jadi semacam handicap buat pembalap. Sangat baik jika kita berusaha bernegosiasi ulang dengan tim dan pembalap,” kata Marini, mengutip dari Crash, Sabtu (1/11/2025).

“Kalau putaran Anda dikacaukan oleh bendera kuning atau kecelakaan, akhir pekan Anda terbuang sia-sia. Sekarang ada dua start balapan (Sprint dan Main Race), kualifikasi jadi lebih penting,” imbuh adik tiri Valentino Rossi itu.

 

2. Ditambah

Start balapan MotoGP Jerman 2025 (Foto: MotoGP)
Start balapan MotoGP Jerman 2025 (Foto: MotoGP)

Marini lalu memberi usul yang sebetulnya cukup simpel. Ia menyarankan agar pembalap yang lolos dari Q1 ke Q2 ditambah jumlahnya dari hanya dua menjadi tiga atau empat orang.

“Akan bagus juga jika menambah jumlah pembalap yang lolos dari Q1 ke Q2,” kata Marini.

“Jadi, jika ada pembalap di Q1 yang punya kecepatan untuk menang, mereka ada kans lebih (untuk memenangi balapan),” tutup Maro -sapaan akrabnya.

Patut dinanti apakah usulan Marini akan diterima Dorna Sports dan FIM atau tidak. Sebab, format pekan balapan saat ini saja sudah terlalu sesak!

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement