Francesco Bagnaia Dirumorkan Pindah ke VR46 di MotoGP 2027, Gara-Gara Marc Marquez?
BORGO PANIGALE – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dikabarkan tengah mempertimbangkan bergabung dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2027. Spekulasi ini muncul setelah hasil kurang memuaskan yang dialami Bagnaia selama musim 2025, di mana ia hanya memenangkan dua dari 18 seri balapan sejauh ini.
Bagnaia memilih MotoGP 2027 karena di tahun tersebut kontraknya dengan Ducati Lenovo berakhir. Selain VR46, tim lain sejatinya juga memiliki peluang mendapatkan Bagnaia jika rider asal Italia benar-benar berniat meninggalkan tim pabrikan Ducati.
1. Gabung Tim Rossi?
Meskipun masih menempati posisi ketiga di klasemen sementara, dua kali juara MotoGP itu dilaporkan mulai merasa jenuh. Berbagai laporan menyebutkan Bagnaia kerap mengeluhkan masalah motor yang dianggapnya kurang cocok.
Redupnya sinar Bagnaia juga tak terlepas dari kesuksesan rekan setimnya, Marc Márquez, yang berhasil mengunci gelar juara musim ini. Bagnaia pun kini kalah saing, apalagi usai Marquez dianggap sebagai pembalap nomor satu di paddock Ducati.
Laporan dari Paddock GP menyoroti kemungkinan Bagnaia mempertimbangkan VR46 Racing Team, tim yang didirikan oleh mentornya, Valentino Rossi. Secara emosional, tim ini dinilai cocok mengingat ikatan historis antara murid dan guru.
Namun, skenario Bagnaia bergabung dengan tim satelit milik Rossi ini dianggap sangat sulit terwujud. Paddock GP menilai transfer ini tidak menguntungkan bagi pihak mana pun.
"Cukuplah untuk mengatakan bahwa skenario ini hampir seperti fiksi ilmiah. Seperti yang diringkas secara kasar oleh seseorang yang dekat dengan Paddock GP: Teka-tekinya tidak cocok. Baik secara ekonomi maupun olahraga,” bunyi laporan dari Paddock GP, Senin (13/10/2025).
Hal ini mengindikasikan Bagnaia kemungkinan besar tidak akan melepaskan kontraknya saat ini di tim pabrikan Ducati, dan secara finansial maupun daya saing olahraga, pindah ke tim satelit bukan langkah maju.
2. Peluang Emas Tim Pabrikan Lain pada 2027
Meski kepindahan ke VR46 diyakini sulit terealisasi, situasinya akan berubah drastis pada 2027. Saat itu, kontrak hampir semua pembalap top MotoGP akan berakhir, membuka pasar transfer yang masif.
Jika Bagnaia mampu mempertahankan performa impresifnya pada musim 2026, ia akan menjadi target utama pabrikan lain. Paddock GP memperkirakan pabrikan seperti Yamaha, Honda, atau Aprilia akan memanfaatkan momen tersebut.
"Dan di sana, pabrikan seperti Honda, Yamaha, atau Aprilia mungkin akan langsung memanfaatkan kesempatan untuk mengajukan tawaran emas kepada Bagnaia, yang sudah bosan dengan pabrikan di mana ia tidak lagi menjadi nomor satu sejak kedatangan Marc Marquez," tutup Paddock GP.
(Rivan Nasri Rachman)
