Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesal Marc Marquez Terlalu Jago di MotoGP 2025, Alex Marquez: Musim Sempurna pun Tak Cukup!

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |07:55 WIB
Kesal Marc Marquez Terlalu Jago di MotoGP 2025, Alex Marquez: Musim Sempurna pun Tak Cukup!
Alex Marquez dan Marc Marquez di MotoGP 2025. (Foto: Instagram/alexmarquez73)
A
A
A

BRNO – Pembalap Tim Gresini Ducati, Alex Marquez secara terbuka mengakui ia mustahil mengalahkan dominasi kakaknya, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025. Meskipun menjadi penantang terdekat sepanjang musim, Alex merasa performa sempurna yang ia miliki di musim ini sekalipun tidak akan cukup untuk menahan laju rekor yang diciptakan sang kakak.

Bagi Alex Marquez, tidak ada perasaan  kalah dalam persaingan ini. Ia justru menganggap bertarung melawan salah satu pembalap terbaik dalam sejarah adalah sebuah kehormatan.

"Saya tidak merasa kalah dari kakak saya, tidak seperti itu. Ketika Anda kalah dari salah satu yang terbaik dalam sejarah, justru sebaliknya – itu seperti suatu kehormatan untuk bertarung melawannya," kata Alex, dikutip dari Crash, Minggu (12/10/2025).

1. Dominasi Tak Terbendung Marc Marquez

Sepanjang musim 2025, Alex Marquez memang tampil impresif dan menjadi penantang terdekat Marc Marquez di klasemen. Pembalap asal Spanyol ini berhasil mengamankan dua kemenangan balapan utama. Namun, sang kakak membuktikan diri terlalu tangguh dan dominan.

Marc Marquez mengunci gelar dunia ketujuhnya di kelas utama pada seri ke-17 dari total 22 balapan musim ini. Dominasi itu ditunjukkan dengan raihan 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint race.

Alex Marquez dan Marc Marquez. (Foto: Instagram/marcmarquez93)
Alex Marquez dan Marc Marquez. (Foto: Instagram/marcmarquez93)

Alex Marquez sendiri mengakui jarak poinnya melebar akibat beberapa kesalahan, termasuk kecelakaan di MotoGP Belanda dan Republik Ceko. Namun, ia dengan jujur menilai insiden-insiden tersebut tidak akan mengubah hasil akhir.

“Maksud saya, saya rasa melakukan hal-hal kami dalam situasi yang sempurna pun tidak akan cukup untuk melawan Marc atau memenangkan gelar,” sambung Alex.

 

“Bahkan dengan kesalahan di Belanda, dengan kesalahan di Brno. Dia telah mencetak semua rekor poin dan statistik dan semua itu. Melawan hal tersebut, Anda tidak bisa memenangkan apa pun. Ya, beginilah adanya,” tambahnya.

2. Kunci Gelar Runner-up dan Independent Rider

Meskipun gagal meraih gelar juara dunia, Alex Marquez kini berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri musim sebagai runner-up di klasemen. Ia baru saja memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, menjadi 88 poin usai naik podium di MotoGP Mandalika 2025.

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)

Pembalap Gresini tersebut berpeluang mengunci posisi kedua di klasemen pada seri berikutnya di Australia jika ia berhasil memperlebar keunggulan menjadi 111 poin di atas Bagnaia. Selain itu, Alex Marquez sudah dipastikan menyegel gelar Juara Independent Rider pada balapan di Indonesia.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement