“Kita melihat Marc yang jauh lebih matang secara emosional dan mental,” sambung Xaus.
Namun, Xaus juga menyoroti risiko yang muncul ketika seorang pembalap, bahkan sekelas Marquez, menjadi terlalu santai atau lengah. Ia mengingatkan bahwa kesalahan bisa muncul ketika kewaspadaan menurun.
“Terbukti, ketika ia menurunkan kewaspadaan, kesalahan bisa muncul. Pembalap seperti Alex Marquez atau Marc sendiri pernah salah karena terlalu tenang. Ketika menurunkan kewaspadaan meski karena merasa pantas, itu bisa berakibat fatal,” pungkas Xaus.
(Rivan Nasri Rachman)