Hal yang lebih menyakitkan, namanya dihapus dari sejarah bulu tangkis China dan tidak bisa lagi ditemukan di mesin pencari China seperti Baidu. Ia bahkan menyandang status Persona non grata (orang yang tidak diinginkan).
Keberanian Ye Zhaoying untuk menentang rezim bulu tangkis China tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga suaminya, Hao Haidong, seorang mantan pesepak bola kenamaan China. Keduanya kini hidup dalam pengasingan, dijauhi oleh keluarga dan semua orang di China.
Meskipun demikian, dari unggahan di media sosial, pasangan ini tampak menjalani kehidupan yang bahagia di tengah pengasingan. Kisah Ye Zhaoying menjadi pengingat pahit tentang pengorbanan reputasi demi mempertahankan prinsip.
(Rivan Nasri Rachman)