Reaksi Mengejutkan Marc Marquez Rekor Sapu Bersih Kemenangannya Dihentikan Alex Marquez di MotoGP Catalunya 2025
REAKSI mengejutkan diberikan Marc Marquez usai rekor sapu bersih kemenangannya dihentikan Alex Marquez. Momen itu terjadi di MotoGP Catalunya 2025.
Diketahui, Alex Marquez sukses meraih kemenangan di balapan utama MotoGP Catalunya 2025 yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu 7 September 2025. Sementara Marc Marquez, dia harus puas hanya finis di posisi kedua.
1. Dominasi Marc Marquez Terputus
Sebelumnya, Marc Marquez diketahui sukses menyapu bersih kemenangan di 7 seri beruntun. Tren positifnya sudah diukir sejak seri Aragon, berlanjut ke Italia, Belanda, Jerman, Republik Ceko, Austria, dan Hungaria.
Tetapi, di MotoGP Catalunya 2025, Marc Marquez hanya menang di sesi sprint race. Hal itu pun terjadi karena sang adik, Alex Marquez, terjatuh di sprint race kala sedang memimpin.
Kekalahan di balapan utama membuat ambisi Marc Marquez untuk meraih delapan kemenangan beruntun harus gagal. Tetapi, dia masih kukuh di puncak klasemen, bahkan dengan keunggulan 182 poin.
2. Reaksi Mengejutkan
Tren kemenangannya terhenti, Marc Marquez beri reaksi mengejutkan. Alih-alih kesal, dia justru bergembira karena bisa melihat sang adik, Alex Marquez, menang.
"Alex mengakhirinya di trek di mana ia selalu sangat cepat, ia menang di Moto3, dua kali di Moto2, dan sekarang di MotoGP. Dan ia satu-satunya pembalap Ducati sejauh musim ini yang mampu mengalahkan saya di sprint, yaitu di Silverstone, dan mengalahkan saya di sini," ucap Marc Marquez dilansir dari laman Motosan, Senin (8/9/2025).
Sebenarnya, Marc Marquez sudah memprediksi MotoGP Catalunya 2025 tidak akan mudah buatnya. Hal itu dikarenakan karakter sirkuit dan ambisi para pembalap untuk memutus catatan apiknya.
“Saya sudah menduga akhir pekan ini akan sulit, akhir pekan di mana kami harus bekerja lebih keras dari biasanya. Kami harus bekerja lebih keras," kata Marc Marquez.
"Jika seseorang harus mengakhiri rentetan kemenangan, cepat atau lambat pasti akan berakhir," tutupnya.
(Djanti Virantika)
