KISAH perjalanan popular Chiharu Shida di Indonesia menarik untuk dibahas. Apalagi namanya terkenal di kalangan pencinta bulu tangkis Tanah Air berawal dari insiden satu payung dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Nama Chiharu Shida kini tak asing lagi bagi para penggemar bulu tangkis di Indonesia. Dikenal karena parasnya yang menawan dan prestasinya yang cemerlang di sektor ganda putri, atlet asal Jepang ini memiliki cerita unik tentang bagaimana ia mulai dikenal luas di Tanah Air.
Menariknya, popularitas Shida bermula dari sebuah momen sederhana bersama pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Momen tersebut terjadi pada tahun 2021, saat keduanya menghadiri acara welcome party dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali.
Ketika hujan turun, Shida terlihat berbagi payung dengan Anthony Ginting. Video singkat yang mengabadikan kebersamaan mereka langsung viral di media sosial, memicu respons heboh dari para penggemar yang menjodohkan keduanya.
"Saya baru tahu kalau (terkenal) gara-gara video sama Ginting. Oh, gara-gara itu ya. Saya harus berterima kasih sama Ginting (karena jadi terkenal)," ujar Shida di Bali pada 2021 silam.
Meskipun insiden satu payung tersebut membuat banyak penggemar berharap, kenyataannya Anthony Ginting telah menikah dengan kekasihnya, Mitzi Abigail, pada 26 Oktober 2024. Di sisi lain, Chiharu Shida diketahui masih melajang dan terus fokus mengukir prestasi bersama Nami Matsuyama.
Sejak saat insiden bersama Ginting, nama Chiharu Shida mulai sering diperbincangkan di kalangan penggemar bulu tangkis Indonesia. Terlebih lagi, ia berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain ganda putri top dunia bersama pasangannya, Nami Matsuyama.
Pasangan ini pernah mencapai peringkat kedua dunia pada Mei 2023, dan saat ini mereka berada di peringkat ketiga dunia, menunjukkan konsistensi performa di level tertinggi. Bahkan Shida/Matsuyama menjadi satu-satunya ganda putri Jepang yang berada di lima besar ranking dunia.
Sepanjang 2025 ini, Shida/Matsuyama sudah tampil di final sebanyak dua kali, yakni All England 2025 dan Badminton Asia Championships 2025. Hanya All England 2025 saja yang pada akhirnya mampu dimenangkan Shida/Matsuyama, sementara di Badminton Asia Championships 2025 merkea harus puas menjadi runner-up.
(Rivan Nasri Rachman)