Kisah Ratu Bulu Tangkis Dunia An Se Young, Ternyata Dilatih Sosok Mantan Pelatnas Cipayung
KISAH ratu bulu tangkis dunia, An Se Young, menarik diulas. Dia ternyata dilatih sosok mantan penghuni pelatnas Cipayung.
Kehadiran pelatih itu pun membawa An Se Young ukir prestasi fantastis. Tunggal putri andalan Korea Selatan itu pun sudah meraih beragam gelar juara bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade.
1. Ratu Bulu Tangkis Dunia An Se Young
An Se Young kini menyandang status sebagai ratu bulu tangkis dunia. Pasalnya, dia kini kukuh menempati ranking 1 dunia.
Hal ini tak terlepas dari prestasi luar biasa yang sudah diukir pemain kelahiran Gwangju, Korea Selatan, 5 Februari 2002 itu. Di usianya yang baru 23 tahun, dia sudah meraih medali emas Olimpiade di Paris pada 2024.
Kemudian, An Se Young juga sudah meraih medali emas Kejuaraan Dunia pada 2023, emas Piala Uber pada 2022, hingga emas Asian Games pada 2022. Di turnamen BWF World Tour, dia juga sudah meraih banyak gelar juara. Pada tahun ini saja, dia sudah juara di Malaysia Open, India Open, Orleans Masters, All England, Indonesia Open, dan Japan Open.
2. Ada Peran Pelatih Indonesia
Menariknya, di balik karier mentereng An Se Young, ada peran pelatih Indonesia. Dia adalah Rony Agustinus.
Diketahui, Rony Agustinus merupakan mantan pebulu tangkis Indonesia yang pernah merasakan gemblengan pelatnas Cipayung. Hal itu terjadi pada era 1990-an hingga 2000-an.
Kala masih aktif menjadi pebulu tangkis profesional, Rony sukses ukir prestasi manis di sejumlah ajang bergengsi. Dia pernah membela tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games, Asian Games, hingga Thomas Cup.
Usai pensiun, Rony Agustinus banting setir jadi pelatih. Dia awalnya menangani tim pratama di pelatnas PBSI. Kemudian, Rony Agustinus mendapat tawaran melatih di Korea Selatan pada 2022. Dia menjadi pelatih kepala di sektor tunggal. Tak ayal, dia turut menangani An Se Young.
Rony Agustinus pun mempersiapkan dengan baik An Se Young jelang berlaga di Olimpiade. Hingga akhirnya, medali emas bisa didapatkan An Se Young.
(Djanti Virantika)
