SEKIRA 1.000 karateka dari berbagai negara di kawasan Asia Pasific berdatangan mengikuti kejuaraan internasional di Mall Teras Kota BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Kejuaraan bertajuk "6th Asia Pacific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship" dihelat oleh Gabdika Indonesia Hayashi-ha Shitoryukai sebagai tuan rumah.
Para karateka dari 8 negara kawasan Asia Pasific itu akan mengikuti kejuaraan yang berlangsung mulai Jumat, 1 Agustus 2025 hingga Minggu 3 Agustus 2025. "Akan berkumpul sampai dengan hari Minggu itu sekitar 1.000 karateka," kata pendiri perguruan Gabdika Hayashi-ha Shitoryukai di Indonesia, Markus Basuki.

Ia menjelaskan, sekira 1.000 peserta itu terdiri dari 160-200 karateka yang berasal dari delapan negara Asia Pasific yang mengikuti kelas Hayashi-ha Shitoryukai murni, sedangkan sisanya sekira 800 karateka mengikuti kelas open dan pemula.
Shihan Markus Basuki berharap kejuaraan internasional ini dapat mengangkat harkat martabat Indonesia sebagai tuan rumah, melahirkan karateka-karateka berprestasi, serta mendorong promosi wisata lokal.
"Meningkatkan gairah pariwisata, khususnya di Kota Tangsel yang memang sedang menggaungkan sport-tourism," paparnya.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter umum itu mengatakan, sebenarnya ada 12 negara yang mendaftar dalam kejuaraan karate tingkat internasional Asia Pasific ini.
"Yang 4 (negara) adalah peninjau, yang mungkin datang dan mungkin tidak, tapi sudah mendaftar ke kita. Yang empat itu dari Afganistan, Bangladesh, Pakistan, dan USA, yang mungkin akan bertanding di kelas pemula, ada yang di kelas open, tapi tidak di Hayashi-ha Shitoryukai karena belum anggota," pungkasnya.
(Ramdani Bur)