“Lalu sebelum tur Asia kemarin, saya sudah mencoba di latihan dan terlihat mereka ada kemajuan. Ambil contoh ketika pasangan lama melawan ganda putri pratama dengan sistem voor beberapa poin, mereka kebanyakan kalah, tidak bisa mengejar," imbuhnya.
"Tapi setelah dipasangkan dengan baru, pola permainannya bisa berubah dan bisa menang. Mungkin juga ini ada semangat yang baru. Mereka pun siap dengan petualangan baru ini," tukas Karel.

Sang pelatih berharap dengan perubahan ini bisa membawa angin segar untuk ganda putri Indonesia. Tentunya dengan mereka meraih hasil maksimal dalam setiap ajang yang dimainkan.
"Di sisa tahun ini pastinya saya ingin melihat empat pasangan ini ketika diturunkan bisa meraih poin sebanyak-banyaknya jadi tahun depan sudah bisa langsung ikut turnamen level atas," tutup Karel.
(Wikanto Arungbudoyo)