JORGE Martin jadi sasaran tembak fans Aprilia Racing usai bikin drama perihal kontraknya. Juara dunia MotoGP 2024 itu justru memberi respons berkelas.
Drama yang melibatkan Martin dan Aprilia memang melelahkan. Pria berusia 28 tahun itu sempat berusaha untuk cari jalan keluar dengan mengandalkan klausul dalam kontraknya.
Di sisi lain, Aprilia lewat CEO Massimo Rivola menegaskan tidak akan menyerah begitu saja. Mereka siap menyeret Martin ke jalur hukum jika berani melanggar isi kontrak yang berlaku hingga MotoGP 2026.
Setelah drama sekira sebulan, Martin akhirnya berubah sikap. Jelang MotoGP Republik Ceko 2025, pria berkebangsaan Spanyol itu mengonfirmasi akan bertahan di Aprilia hingga 2026.
Akan tetapi, fans tim pabrikan asal Italia itu sudah kadung menyerang Martin di media sosial. Mereka kesal karena sang pembalap dinilai tidak menghormati nama besar Aprilia utamanya di Italia.
Soal yang satu ini, Martin tidak mau ambil pusing. Ia mengakui fans adalah bagian penting dari sebuah tim dan juga Kejuaraan Dunia MotoGP.
“Tentu saja fans sangat penting. Fans adalah mesin dari olahraga ini, dari kehidupan kita. Tanpa mereka, mustahil motor-motor ini bisa terus melaju. Saya paham opini mereka,” kata Martin, mengutip dari Crash, Jumat (1/8/2025).
Lebih lanjut, Martinator mengaku tidak terlalu peduli soal kritik atau apapun yang mengarah kepadanya. Ia hanya fokus untuk mencari yang terbaik bagi dirinya, tim, dan juga keluarga.
“Yang bisa saya katakan, saya melakukan apa yang saya pikir terbaik untuk hidup dan masa depan saya. Saya berharap sebagian dari fans itu akan kembali,” tukas Martin.
“Namun, saya tidak terlalu memikirkan kritik dan hanya fokus pada orang-orang terdekat serta keluarga untuk menjadi lebih kuat,” tandas pembalap kelahiran Madrid itu.
(Wikanto Arungbudoyo)