Adapun Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa final tahun ini bukan hanya soal siapa yang menjadi juara. Final IBL 2025 adalah cerita tentang dua poros besar yang saling mendekat yakni tradisi dan pembaruan.
“Kita sedang menyaksikan momen besar dalam sejarah liga. Ketika klub dengan mental juara bertemu klub baru yang dibangun dengan kesabaran dan visi jangka panjang, di situlah sejarah yang sesungguhnya sedang ditulis,” papar Junas.
Sekadar diketahui, Final IBL 2025 akan dimainkan dengan format best of three. Game pertama akan berlangsung di Dewa United Arena pada 17 Juli 2025. Kemudian pada 19 Juli gantian Pelita Jaya yang menjamu Dewa United di GMSB Kuningan, Jakarta Pusat.
Jika pertemuan kedua tim imbang 1-1 maka akan diadakan game ketiga yang berlangsung 20 Juli 2025. Laga penentuan itu akan dimainkan dimainkan di GMSB Kuningan, karena Pelita Jaya mendapat keuntungan lantaran memiliki rekor menang-kalah terbaik di musim reguler IBL 2025.
(Rivan Nasri Rachman)