"Ini (pensiun) merupakan keputusan yang sangat berat buat saya. Dalam beberapa bulan terakhir, saya aktif melakukan tindakan untuk mengobati kelainan saya. Namun, sejak terkena pneumonia beberapa tahun lalu, tubuh saya tidak pernah pulih lagi,” curhat Li Yinhui di media sosial pribadinya, dikutip Minggu (13/7/2025).
“Yang paling parah adalah denyut jantung saya yang hanya 37 kali permenit. Sejauh ini, upaya penanganannya belum maksimal. Saya terus mencari cara untuk menyembuhkan penyakit saya selepas Olimpiade Tokyo 2020,” tambahnya.
‘Sayang, di tahap ini, saya tidak bisa lagi mengikuti latihan intensitas tinggi dan harus meminum obat untuk jangka panjang. Satu-satunya pilihan adalah meninggalkan lapangan bulu tangkis dan timnas China," tutup Li Yinhui.
(Rivan Nasri Rachman)