JAKARTA – Pebiliar Indonesia, Rigel Aditya merasa nyaman saat tampil di Pro Billiard Center (PBC), iNews Tower, Jakarta Pusat, kala melakoni babak kualifikasi Indonesia International Open 2025. Rigel memuji venue turnamen tersebut yang dianggap memiliki fasilitas yang luar biasa.
PBC menghadirkan meja berstandar internasional, yakni Predator. Meja itu untuk memberikan kenyamanan para atlet berlatih dan masyarakat umum juga bisa merasakan sensasi berbeda.
Rigel mengatakan PBC adalah satu tempat biliar terbaik yang berada di Jakarta. Dia mengapresiasi pengelola PBC yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menghadirkan tempat biliar berstandar dunia di Indonesia.
"Bagus dan tempatnya luas. Mejanya bagus banget," kata Rigel kepada Okezone, Jumat (11/7/2025).
Keberadaan Rigel di PBC bukan sekadar melakukan latihan saja. Pasalnya, dia ambil bagian dalam Kualifikasi Indonesia International Open 2025, Kamis 10 Juli 2025.
Sementara itu, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia mengakui perkembangan biliar di Indonesia sangat pesat belakangan ini. Hal itu ditandai minat publik Tanah Air semakin tinggi dengan banyak menjamurnya tempat-tempat biliar.
"Perkembangan biliar di Indonesia, tiga tahun terakhir cukup pesat. Banyak pusat latihan biliar yang dikembangkan. Jadi, akan banyak pemain dan turnamen. Ini bagus untuk perkembangan atlet muda," kata Melvin Chia.
Indonesia International Open 2025 akan memperebutkan total hadiah USD $235.000 atau sekira Rp3,8 miliar dengan jumlah kategori yang bertambah dari sebelumnya. Turnamen ini akan menyuguhkan persaingan ketat dalam tiga kategori utama: Men’s 10 Ball Open, Women’s 10 Ball Open, dan Mixed Doubles 10 Ball Open.
Nantinya, Indonesia International Open 2025 akan diikuti atlet-atlet biliar ternama seperti Alexander Kazakis (Yunani) peringkat 1 WPA saat ini, diikuti pesaing ketatnya Denis Grabe (Estonia), yang menempel di peringkat ke-2 WPA sebagai salah satu pemain top Eropa.
(Rivan Nasri Rachman)