Sang kakek menikah dan lahirlah Fu Mingying. Setelah lama menetap di Indonesia, keluarga itu kemudian kembali ke China karena kerusuhan rasial yang terjadi pada dekade 1960-an.
Sebagai etnis Tionghoa yang tertindas, keluarga Fu meninggalkan Indonesia. Mereka pindah ke wilayah Nanshan.
Tidak heran bila Fu Mingying dan sang ayah bisa berbicara dalam Bahasa Indonesia. Namun, Fu Haifeng tidak mewariskan kemampuan itu kendati memiliki darah Indonesia dari garis ayah.
Itulah kisah unik legenda bulu tangkis China Fu Haifeng yang ternyata punya keturunan Indonesia. Walau begitu, namanya selalu diingat oleh penggemar bulu tangkis Indonesia karena rivalitas sengit dengan atlet-atlet tanah air di masa jayanya.
(Wikanto Arungbudoyo)