Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehadiran Herry IP Bikin Ganda Putra Malaysia Banjir Prestasi, Pemain Ini Malah Kesulitan

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |14:01 WIB
Kehadiran Herry IP Bikin Ganda Putra Malaysia Banjir Prestasi, Pemain Ini Malah Kesulitan
Herry IP kini menangani ganda putra Malaysia. (Foto: Instagram/@sohwooiyik)
A
A
A

KISAH unik dialami ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap. Kala para pemain Malaysia bisa tampil mentereng hingga banjir prestasi di bawah asuhan pelatih legendaris Indonesia, Herry Iman Pierngadi, Junaidi/Roy malah kesulitan.

Hal ini disampaikan Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky. Menurut Rexy, ganda putra ranking 24 dunia itu sulit untuk mengikuti filosofi permainan yang diinginkan Herry IP.

Herry IP Puji Performa Ganda Putra Malaysia meski Terhenti di Semifinal Indonesia Open 2025

1. Junaidi/Roy Kesulitan Dilatih Herry IP

Junaidi/Roy merupakan salah satu pasangan yang dimiliki Pelatnas BAM. Hanya saja, performa mereka masih kurang bersinar setelah dipoles Herry IP sejak Februari lalu.

Mereka hanya sekali mencapai babak semifinal, yaitu di Orleans Masters, Prancis, pada Maret 2025, dari total delapan turnamen yang diikuti. Capaian ini berbanding terbalik dengan pasangan lainnya, seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Kedua pasangan itu langsung tampil apik di bawah arahan Herry IP. Bahkan, Aaron/Wooi Yik dan Wei Chong/Wun Tee sudah berhasil meraih gelar juara sejak dilatih oleh Naga Api -julukan Herry IP.

 

2. Adaptasi

Herry IP ukses bantu Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara BAC 2025. (Foto: Instagram/aaronchiatengfong)

Terkait hal itu, Rexy menilai bahwa Junaidi/Roy King terkendala masalah adaptasi. Pelatih asal Indonesia mengatakan Junaidi/Roy King tampak kebingungan untuk mengikuti pola permainan yang diinginkan Herry IP.

“Pasangan ini seperti memaksakan diri untuk bermain mengikuti filosofi yang diterapkan (oleh Herry). Saya sudah berdiskusi dengan mereka, terutama Wan Arif yang terlihat bingung dan kehilangan identitas,” kata Rexy, dikutip dari Berita Harian, Minggu (6/7/2025).

Kendati begitu, Rexy berharap perlahan kepercayaan diri pasangan ranking 24 dunia itu dapat kembali meningkat. Tentunya, Herry IP juga sudah memberikan evaluasi kepada anak didiknya itu pasca kekalahan dari Wei Chong/Wun Tee pada babak kedua Indonesia Open 2025.

“Namun demikian, kami mulai melihat perubahan pada turnamen sebelumnya di Indonesia Open, ketika mereka memaksa rekan senegara mereka, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, bermain hingga rubber game. Kami harap mereka bisa tampil lebih percaya diri di turnamen berikutnya,” pungkas Rexy.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement