Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pebulu Tangkis Indonesia Kena Sanksi BWF Dilarang Main Seumur Hidup, Nomor 1 Paling Berdosa!

Djanti Virantika , Jurnalis-Sabtu, 05 Juli 2025 |14:39 WIB
3 Pebulu Tangkis Indonesia Kena Sanksi BWF Dilarang Main Seumur Hidup, Nomor 1 Paling Berdosa!
BWF beri sanksi berat kepada sejumlah pebulu tangkis Indonesia. (Foto: BWF)
A
A
A

TIGA pebulu tangkis Indonesia kena sanksi berat dari BWF. Mereka terkena larangan main seumur hidup.

Pengumuman itu disampaikan BWF pada 22 Desember 2020. Dalam keputusan itu, Panel Pemeriksa Independen BWF memberikan sanksi hukuman seumur hidup kepada Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto.

"Panel Disiplin BWF memutuskan dugaan pelanggaran Statuta BWF dan mempunyai wewenang untuk menjatuhkan skorsing," tulis BWF.

Berikut 3 Pebulu Tangkis Indonesia Kena Sanksi BWF Dilarang Main Seumur Hidup:

1. Hendra Tandjaya

Ilustrasi Bulu Tangkis

Salah satu pebulu tangkis Indonesia kena sanksi berat dari BWF adalah Hendra Tandjaya. Dia biasa bermain di sektor ganda, baik ganda putra ataupun ganda campuran.

Tetapi, dosa besar dilakukan pemain satu ini. Dia memanipulasi secara langsung dan juga memfasilitasi aksi tersebut. Total, Hendra terlibat dalam 10 pertandingan untuk match fixing (pengaturan skor).

Dari hasil manipulasi pertandingan tersebut, Hendra mendapatkan keuntungan. Bukan hanya manipulasi, Hendra juga bertaruh untuk waktu tertentu.

2. Ivandi Danang

Ilustrasi bulu tangkis foto mnc media

Kemudian, ada Ivandi Danang. Pemain spesialis nomor ganda ini juga disanksi larangan main seumur hidup oleh BWF.

Penyebabnya, Ivandi Danang dituduh memfasilitasi manipulasi dua pertandingan. Ia bahkan membiayai manipulasi tersebut.

Tak hanya itu, Ivandi juga melakukan taruhan untuk laga bulu tangkis dalam kurun waktu tertentu. Ia juga bertaruh untuk laga-laga tersebut.

 

3. Androw Yunanto

Ilustrasi bulu tangkis Shutterstock

Terakhir, Androw Yunanto. Pemain yang bisa berakhir di sektor tunggal putra dan ganda putra ini juga disanksi BWF berupa larangan bermain seumur hidup.

Sama seperti Ivandi, Androw Yunanto dituding memanipulasi pertandingan. Tetapi, jumlah pertandingan yang dimanipulasi lebih banyak, yakni 4 match. Ia didakwa mendapat keuntungan atas aktivitas manipulasi tersebut.

Androw disinyalir tidak kooperatif ketika diselidiki oleh BWF. Ia juga tidak melaporkan hal yang dilakukan terkait manipulasi pertandingan.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement