Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Francesco Bagnaia Tak Bisa Sekencang Marc Marquez Padahal Sama-Sama Pakai Desmosedici GP25

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 03 Juli 2025 |09:57 WIB
Penyebab Francesco Bagnaia Tak Bisa Sekencang Marc Marquez Padahal Sama-Sama Pakai Desmosedici GP25
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
A
A
A

PENYEBAB Francesco Bagnaia tak bisa sekencang Marc Marquez padahal sama-sama pakai Desmosedici GP25 menarik untuk dibahas. Ya, performa kedua pembalap Ducati Lenovo itu bak bumi dan langit meski mengendarai motor dengan kualitas yang sama persis di MotoGP 2025.

Terbukti saat ini Marquez berada di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2025 dengan 307 poin dari total 10 balapan yang sudah dimainkan. Sementara Bagnaia di urutan ketiga dengan 181 angka, yang berarti ada perbedaan 126 poin di antara mereka.

1. Alasan Bagnaia Tak Bisa Samai Marquez

Lebih menariknya lagi, MotoGP 2025 merupakan musim kedua Marquez mengendarai motor Ducati. Pada musim lalu, The Baby Alien –julukan Marquez– bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Berbeda jauh dengan Bagnaia yang sudah mengendarai Desmosedici semenjak naik ke kelas MotoGP pada musim 2019. Kala itu Bagnaia bergabung dengan tim satelit Ducati, Pramac Racing selama dua musim dan baru pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2021 hingga sekarang ini.

Jadi, Bagnaia tengah menjalani tahun ketujuhnya mengendaria motor Ducati. Namun, kini ia justru kalah saing dengan Marquez yang baru merasakan kuda besi pabrikan Italia tersebut.

Francesco Bagnaia melaju di MotoGP Italia 2025 (Foto: Instagram/@ducaticorse)
Francesco Bagnaia melaju di MotoGP Italia 2025 (Foto: Instagram/@ducaticorse)

Menariknya, Bagnaia dan Marquez sama-sama mengendarai motor Desmosedici GP 25. Namun, apa yang membuat Pecco –julukan Bagnaia– kalah saing dengan rider asal Spanyol tersebut?

Ternyata jawabannya karena Bagnaia merasa kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati yang baru. Sedangkan Marquez langsung nyetel.

 

2. Kesulitan Adaptasi

Bagnaia mengakui kesulitan beradaptasi dan memahami motor Desmosedici GP25. Hal itulah yang membuat Bagnaia tak bisa maksimal karena merasa aneh pada bagian ban depan motor.

“Seperti sebelumnya, saya ada di belakang, tertinggal 0,7-0,8 detik dan kemudian saya berusaha memperkecil jarak, namun ketika sudah berjarak 0,2-0,3 detik, saya merasa ban depan mulai tak stabil, sehingga saya harus menahan diri dan terpaksa menurunkan kecepatan,” cerita Bagnaia terkait masalahnya, dikutip Crash, Kamis (3/7/2025).

Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)

“Sunggu mengecewakan saya tak bisa bertarung mengincar kemenangan. Di musim ini, untuk beberapa alasan saya tidak mendapatkan perasaan yang sama saat menunggangi Desmosedici. Jadi ini aneh, itulah yang terjadi,” tambahnya.

“Ini aneh karena saya belum pernah merasakan ini (kesulitan memahami bagian depan motor) di tahun-tahun sebelumnya. Dengan motor yang mirip edisi tahun lalu, bila dibandingkan dengan msim lalu, saya jelas benar-benar kesulitan terkait permasalahan ban depan, jadi ini aneh,” tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement