Namun, awal mula hubungan Rossi dan Marquez retak sejak insiden di GP Argentina alias seri ketiga di MotoGP 2015. Rossi merasa sejak saat itulah rivalitasnya dengan Marquez tercipta.
“Ketika musim 2015 dimulai, saya tahu rival terbesar untuk titel juara dunia adalah Marquez, juga (Jorge) Lorenzo. Semuanya berjalan baik, saya menang di Qatar dan di Argentina melawan Marquez,” cerita Rossi, kepada Motosan, dikutip Kamis (26/6/2025).
“Di (Argentina) itulah perseteruan kami dimulai. Semuanya diawali dari Argentina,” tambahnya.
“Lalu datanglah Assen (GP Belanda). Kami saling menyalip, tetapi di tikungan terakhir (putaran terakhir), dia mendorong saya. Saya terpaksa memotong chicane dan menang,” sahut Rossi.
“Di parc ferme, dia datang kepada saya dan mengatakan, ‘Mudah menang seperti ini.’ Setelah itu, saya datang ke tempatnya dan berbicara,” imbuh pria asal Tavullia itu.
(Rivan Nasri Rachman)