Marc Marquez Santai Francesco Bagnaia Punya Rekor Bagus di MotoGP Belanda 2025
MARC Marquez santai Francesco Bagnaia punya rekor bagus di MotoGP Belanda 2025. Akankah Marquez bungkam Bagnaia lagi?
Ya, Marc Marquez tidak peduli Francesco Baganaia memiliki rekor bagus menjelang MotoGP Belanda 2025. Marquez menyatakan bahwa dirinya hanya ingin fokus memperlebar jarak poin di papan klasemen.
1. Catatan Apik Francesco Bagnaia
Setelah mengukir hasil manis di MotoGP Italia 2025, kini Marquez mengalihkan fokusnya ke seri balapan berikutnya. Ada MotoGP Belanda 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Assen pada 27-29 Juni 2025.
Sirkuit Assen menjadi sirkuit andalan Bagnaia. Pebalap yang akrab disapa Pecco itu merajai sirkuit tersebut dalam tiga edisi terakhir. Dari musim 2022 sampai 2024, murid anyar Valentino Rossi itu selalu merebut podium pertama.
Marquez pun mengakui Sirkuit Assen adalah ‘sirkuitnya Pecco’. Tapi, dia tampaknya siap untuk kembali patahkan dominasi rekan setimnya itu. Sebab, sebelumnya dia berhasil menjadi raja baru di Sirkuit Mugello, lokasi MotoGP Italia, yang mana Bagnaia menjadi yang terkuat di sana dalam tiga edisi terakhir.
“Minggu depan adalah giliran ‘sirkuit Pecco’, bahkan lebih dari ini,” ucap Marquez, dikutip dari Motosan, Kamis (26/6/2025).
“Tahun lalu di sini saya tertinggal dua detik dari Pecco, tapi di sana saya tertinggal enam detik atau lebih. Jadi kita lihat nanti,” sambungnya.
2. Tak Ambil Pusing
Rider berjuluk Baby Alien itu tidak ingin ambil pusing soal Pecco yang kuat di Sirkuit Assen. Marquez menyatakan bahwa hanya ingin fokus mempertegas posisinya di papan klasemen sementara MotoGP 2025.
“Saat ini saya lebih fokus pada selisih poin di klasemen karena itulah yang harus dikelola dengan baik hingga akhir musim. Kini saya unggul 110 poin dan itu sudah jadi jarak yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, hasil sempurna di seri Italia membuat Marquez kian nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 270 poin. Sementara itu, Alex Marquez di posisi kedua dengan 230 poin, dan Francesco Bagnaia dengan 160 poin di urutan ketiga.
(Djanti Virantika)
