EKS pembalap MotoGP, Marco Melandri, tak kuasa memuji Marc Marquez. Menurutnya, pembalap berpaspor Spanyol itu sanggup memegang kendali penuh sehingga memenangi balapan MotoGP Italia 2025.
Marquez menjadi yang terdepan di MotoGP Italia 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sukses meraih kemenangan di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, Italia pada Minggu 22 Juni 2025 malam WIB.
Pembalap tim Ducati Lenovo itu berhasil mengasapi Alex Marquez (Gresini Racing) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Meski demikian, Marquez sempat bertarung hebat melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Keduanya bahkan hampir bersenggolan! Pada akhirnya, Bagnaia finis di urutan keempat dalam balapan kandang tersebut. Marquez sukses memutus dominasi rekan setimnya di Sirkuit Mugello.
Melandri menilai, kemenangan ini menunjukkan betapa hebatnya Marquez. Menurutnya, pria berusia 32 tahun itu menegaskan telah memegang kendali balapan di Sirkuit Mugello tersebut.
"Saya rasa tidak banyak yang bisa dikatakan karena semua orang sudah tahu. Marquez memegang kendali penuh di Mugello, dan dalam enam lap pertama, dia ingin menegaskan keunggulan Bagnaia, bahkan tidak memberinya kesempatan," ujar Melandri dikutip dari Motosan, Rabu (25/6/2025).
"Bahkan, dia (Marquez) selalu menyerangnya. Begitu Pecco berada di depan dan menyalipnya, dia langsung melakukan serangan balik, tidak memberinya kesempatan dan membuatnya kelelahan,” imbuh pria asal Italia itu.
“Jika dia mau, dia bahkan bisa meninggalkannya di depan, menyadari potensinya sendiri, tetapi tidak," tukas Melandri.
Eks rider Ducati itu melihat Bagnaia sudah kelelahan melawan Marquez dalam balapan tersebut. Segala strategi yang dilancarkan berakhir sia-sia sehingga membuatnya finis di urutan keempat.
"Faktanya adalah Pecco sudah kelelahan," tutur Melandri.
Adapun, kemenangan ini memantapkan posisi Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Pria kelahiran Cervera itu saat ini memimpin dengan koleksi 270 poin disusul oleh Alex yang memiliki 230 poin di urutan kedua dan Bagnaia yang telah mengumpulkan 160 poin di posisi ketiga.
(Wikanto Arungbudoyo)