ALCANIZ – Pembalap KTM Red Bull, Pedro Acosta, sanjung habis Francesco Bagnaia usai MotoGP Aragon 2025. Sebab, Pedro Acosta kalah duel dalam balapan tersebut.
Acosta menyebut Bagnaia sebagai sosok yang gentleman. Pasalnya, Bagnaia sangat bersih dalam bertarung.

Acosta dan Bagnaia berduel sengit pada awal balapan yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu 8 Juni 2025. Keduanya saling bertarung sengit untuk posisi ketiga pada lap kedua hingga keempat.
Namun pada akhirnya, Bagnaia berhasil keluar dari bayang-bayang Acosta dan mengamankan posisi ketiga hingga garis finis. Sementara itu, Baby Shark -julukan Acosta- mengakhiri balapan di posisi keempat.
Acosta pun mengilas balik soal duel sengitnya melawan Bagnaia. Rider berusia 21 tahun itu mengakui sulit untuk menyalip Pecco -panggilan akrab Bagnaia- karena motornya sangat cepat.
“Sejujurnya, satu-satunya strategi saya hanyalah mencoba menahannya, tapi masalahnya adalah di salah satu lap saya nyaris menabraknya dari belakang di Tikungan 1 dan saya melebar, setelah itu saya hanya menjalani balapan saya,” ujar Acosta, dilansir dari Crash, Selasa (10/6/2025).
“Karena dia memang lebih cepat, cepat atau lambat dia akan menyalip saya dan menjauh karena mereka lebih cepat 0,2 detik per lap dibanding saya,” sambungnya.

Acosta menyadari dirinya memang bakal kalah melawan Bagnaia. Namun dia menaruh rasa hormat setinggi langit karena Pecco bertarung sangat bersih layaknya seperti seorang ‘gentleman’.
“Itu adalah pertarungan yang cepat atau lambat, pasti saya kalah. Tapi tetap saja, saya menikmati lima lap pertama. Itu luar biasa. Dan Pecco juga seorang gentleman, dia sangat bersih saat bertarung di lintasan,” ungkap dia.
“Saya rasa itu pertarungan yang bagus. Bahkan, saya rasa saya sempat memaksanya melebar sedikit, dia juga memaksa saya melebar di tikungan terakhir. Saya sangat menikmati duel itu dengannya,” pungkas Acosta.
(Djanti Virantika)