Ketika itu, Marquez juga mendominasi di semua latihan bebas, meraih pole position di kualifikasi, dan memenangi balapan dengan memimpin sejak start hingga finis. Ia adalah pembalap yang terakhir kali melakukan sapu bersih.
Bisa dibilang, kemenangan Marquez di Sachsenring dan Aragon tidaklah mengherankan. Sebab, kedua sirkuit ini memiliki kesamaan yakni karakter berlawanan arah jarum jam (anti-clockwise).
Marquez memang jago di sirkuit-sirkuit semacam itu. Sebanyak 32 dari 66 kemenangannya di kelas premier diraih di lintasan yang didominasi tikungan ke kiri tersebut!
Berkat kemenangan di Aragon, Marquez kukuh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan nilai 233. Ia unggul hingga 32 poin dari pesaing terdekat yakni Alex Marquez di tangga kedua.
(Wikanto Arungbudoyo)