Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Pembalap MotoGP Berpostur Pendek-Pendek? Ini Alasannya

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Kamis, 05 Juni 2025 |18:21 WIB
Mengapa Pembalap MotoGP Berpostur Pendek-Pendek? Ini Alasannya
Mengapa pembalap MotoGP berpostur pendek-pendek? Ternyata ini alasannya! (Foto: Honda Racing Corporation)
A
A
A

MENGAPA pembalap MotoGP berpostur pendek-pendek? Ternyata ini alasannya!

Setiap motor MotoGP dialokasikan maksimal 22 liter untuk balapan. Pengendara yang berbobot lebih ringan pasti menggunakan lebih sedikit bahan bakar, berarti efisiensi bahan bakar lebih baik.

Starting grid balapan MotoGP Prancis 2025 (Foto: MotoGP)
Starting grid balapan MotoGP Prancis 2025 (Foto: MotoGP)

Apakah pembalap tinggi tidak bisa masuk MotoGP? Bisa, tapi lebih sulit. Seperti sosok Valentino Rossi yang berpostur 181 cm adalah pengecualian yang mampu mengatasi tantangan fisik dan tetap menjadi legenda.

1. Sensitif Terhadap Berat

Motor balap MotoGP sangat sensitif terhadap berat total (rider + motor). Pembalap bertubuh ringan membuat akselerasi motor lebih cepat dan mengurangi beban saat pengereman dan tikungan. Semakin ringan pembalap, semakin kecil energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan tinggi.

Tubuh yang lebih kecil membuat pembalap bisa “bersembunyi” di balik fairing motor. Ini mengurangi hambatan angin dan meningkatkan top speed di lintasan lurus.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement