Jorge Martin Mending Fokus Pemulihan ketimbang Masa Depan Usai MotoGP 2025
JORGE Martin disarankan fokus pemulihan lebih dulu ketimbang memikirkan masa depannya usai MotoGP 2025. Setelah mental dan fisiknya prima lagi, barulah sang pembalap bisa mencari opsi.
Martin saat ini masih menjalani pemulihan cedera usai kecelakaan horor di MotoGP Qatar 2025. Padahal, itu adalah penampilan perdana Martinator di kompetisi MotoGP 2025.
1. Pulih Fisik dan Mental Dulu
Di tengah masa pemulihannya ini, Martin dikabarkan bakal hengkang dari Aprilia Racing di akhir musim. Juara dunia 2024 itu kabarnya mengaktifkan klausul yang ada pada kontraknya kendati masih terikat hingga 2026.
Situasi Martin dan Aprilia pun menjadi sorotan pencinta balap, tak terkecuali Jorge Martinez. Ia mendesak juniornya itu fokus penuh pada pemulihannya dan berlatih ekstra agar segera kembali ke lintasan.
“Menurut saya, hal pertama yang harus dilakukan Martin adalah tidak memikirkan tahun depan, tapi fokus pada kondisi saat ini pada pemulihannya,” kata Martinez, dilansir dari Motosan, Rabu (4/6/2025).
“Ia harus kembali hanya ketika kondisi fisik dan mentalnya benar-benar pulih, mulai berlatih lagi bersama Aprilia dan jika memungkinkan, ikut balapan beberapa Grand Prix,” sambung pria yang akrab disapa Aspar itu.
2. Efek Negatif
Martinez mengungkapkan, tidak baik jika seorang pembalap memikirkan soal masa depan di saat situasi sedang seperti ini. Hal ini berefek negatif bukan hanya untuk Martin tetapi juga Aprilia.
“Mulai dari situ, ketika ia merasa siap secara mental dan fisik, barulah ia bisa mulai memikirkan masa depannya,” papar Martinez.
“Tapi saat ini, setelah semua ketidakberuntungan yang menimpanya, memikirkan hal-hal seperti ini tidak akan baik, tidak untuk dirinya, tidak juga untuk Aprilia, atau siapa pun,” tandas pria asal Spanyol tersebut.
Martin dikaitkan dengan tim pabrikan asal Jepang, Honda. Kabarnya, Honda Racing Corporation (HRC) tertarik untuk memakai jasa pria berusia 27 tahun itu untuk mengarungi musim kompetisi MotoGP 2026.
(Wikanto Arungbudoyo)
