 
                “Melawan Marc, saya sangat fokus di dua putaran tersebut. Saya berusaha mengikutinya, berusaha memahami bagaimana mengikutinya,” imbuh kakak dari Pol Espargaro tersebut.
“Saat pengereman dengan keras, Honda bagus. Tapi di tikungan-tikungan cepat, sangat sulit untuk membuntuti Ducati (karena getaran motor). Jadi, kami harus meningkatkannya,” tandas Espargaro.

Tugas pembalap kelahiran Granollers itu memang tidak mudah. Ia harus bisa memberi masukan berharga bagi pengembangan motor Honda RC213V yang ketinggalan jauh dari para pesaingnya.
Kesempatan Espargaro untuk lebih mengenal motor akan hadir di seri ketujuh MotoGP 2025. Ia kembali tampil di MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei, dengan fasilitas wildcard.
(Wikanto Arungbudoyo)