Alhasil, F1 tidak lagi menggunakan umbrella girl di paddock hingga grid. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, mereka justru mengerahkan anak-anak sebagai penggantinya.
F1 memang tengah mengubah pendekatannya menjadi lebih modern. Mereka juga kerap mengampanyekan keseteraan, keberagaman, serta respek kepada semua orang tanpa memandang latar belakangnya, termasuk jenis kelamin.
Maka dari itu, F1 merasa kehadiran umbrella girl justru menyuburkan praktik-praktik eksploitasi terhadap perempuan. Tidak jarang pula para gadis ini menjadi korban dari pelecehan seksual.
Itulah kenapa di F1 sudah tak ada umbrella girl. Dengan menghapus peran tersebut, terbukti nilai jual Formula One bukannya merosot tetapi malah semakin tinggi dan diterima semua lapisan masyarakat.
(Wikanto Arungbudoyo)