Ucapan Espargaro itu jelas bisa mempengaruhi Martin yang hubungannya dengan Aprilia mulai retak. Martin dirasa tak bisa kompetitif dengan motor RS-GP, namun nyatanya ia belum memiliki waktu yang lama di atas kuda besi Aprilia itu karena alasan cedera.
Namun, berdasarkan laporan dari Motorsport yan dikutip dari Crash, Martin berniat meninggalkan Aprilia pada akhir musim ini, dengan menggunakan klausul dalam kontraknya. Klausul itu berbunyi Martin bisa meninggalkan Aprilia di tahun keduanya jika ia tidak finis di antara pembalap teratas setelah MotoGP Prancis 2025.
Menariknya, Martin tak bisa kompetitif bukan karena faktor motor. Ia belum mendapatkan poin karena banyak absen lantaran mengalami cedera.
Cedera parah yang dialami Martin di pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia membuatnya absen di tiga seri awal MotoGP 2025, dari seri Thailand, Argentina, hingga Amerika Serikat.
Kini dua seri setelah GP Qatar sudah dilewati Martin tanpa turun ke lintasan. Dengan segala kesulitan, termasuk beradaptasi dengan motor RS-GP milik Aprilia, Martin pun memilih meninggalkan tim tersebut di akhir MotoGP 2025.
(Rivan Nasri Rachman)