Bagnaia pun sangat menyayangkan kegagalannya untuk membawa pulang poin dari sprint race MotoGP Prancis 2025. Pasalnya, ia sangat percaya diri bisa finis sebagai runner up jika tak kecelakaan.
“Itu sangat disayangkan, karena kami pasti akan menjalani balapan yang bagus, meskipun saya masih belum memiliki perasaan yang baik dengan kendali di bagian depan. Itulah sebagian alasan kecelakaan itu,” ucap Bagnaia.
“Saya mampu melaju cepat, dan mengingat kecepatan balapan yang saya capai, posisi kedua adalah tujuan yang dapat dicapai,” lanjut rider berusia 28 tahun itu.
Sprint race MotoGP Prancis 2025 sendiri pada akhirnya dimenangkan rekan setim Bagnaia, yakni Marc Marquez. Rider nomor satu tim pabrikan Ducati saat ini tersebut mengasapi dua pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer yang melengkapi posisi tiga besar.
Dengan hasil tersebut, Pecco kembali tertinggal jauh dari Marc Marquez yang kukuh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan selisih 31 poin darinya. Juara dunia delapan kali itu mengangkangi sang adik yang sekarang berjarak dua poin di belakangnya.
(Djanti Virantika)