XIAMEN - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sempat dibuat kebingungan karena India menurunkan Prannoy H.S dan bukan Lakshya Sen saat tim bulu tangkis Indonesia vs India di laga kedua Grup D Piala Sudirman 2025. Pasalnya Jonatan sudah menyiapkan diri untuk melawan Lakshya Sen di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, pada Selasa 29 April 2025 kemarin.
Atlet berusia 27 tahun itu tampil di partai ketiga dalam laga Indonesia vs India. Dia sukses dapat mengalahkan Prannoy dengan skor akhir 19-21, 21-14, dan 21-12.
Jonatan menceritakan sebenarnya sudah bersiap untuk melawan Lakshya Sen, tetapi malah melawan Prannoy. Hal itu membuatnya langsung berdiskusi lagi dengan pelatih tentang program latihan dan strategi yang akan dijalani.
"Tapi, ternyata yang turun adalah Prannoy. Jadi, ada sedikit perubahan-perubahan dan saya lebih menyiapkan kondisi fisik kalau melawan dia, harus mau lebih capek lagi," kata Jonatan usai laga, dikutip Rabu (30/4/2025).
"Prannoy adalah pemain yang cukup berpengalaman terutama di turnamen-turnamen penting dan beregu. Tadi juga terlihat sekali dia sangat ngotot," tambahnya.
Pemain yang akrab disapa Jojo pun pada akhirnya harus mengakui keunggulan lawan pada gim pertama. Namun, menurut Jonatan strateginya sudah benar di gim pertama, hanya saja beberapa kali penyesuaian ke kondisi lapangannya belum sempurna.
"Ada perubahan sejak terakhir mencoba lapangan hari Sabtu lalu. Masih sedikit ragu, kurang percaya diri dalam menggunakan setiap pukulannya," sambung Jonatan.
"Setelah selesai gim pertama, sudah bisa lebih firm, dan lebih yakin. Di gim ketiga, Prannoy sudah terlihat menurun, sudah mulai capek jadi saya memanfaatkan itu dengan terus mempercepat tempo permainan," tambahnya.
Jonatan mengatakan senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang serta membawa Indonesia lolos ke perempatfinal. Pasalnya, disaat pertandingan pertama melawan Inggris, Jonata tidak turun laga.
Jonatan sendiri memiliki trauma di Piala Sudirman 2017 ketika satu grup dengan India dan Denmark. Karena hasil buruk di edisi tersebut, Jonatan bertekad untuk bermain lebih baik di Piala Sudirman 2025.
"Saya punya pengalaman tidak enak tampil di Piala Sudirman tahun 2017 lalu. Dengan grup yang sama, India dan Denmark. Saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan Puji Tuhan hari ini berhasil menyumbang poin," jelasnya.
(Rivan Nasri Rachman)