Kisah Alex Marquez, Pilih Merendah dan Akui Tak Sanggup Kalahkan Marc Marquez untuk Juara MotoGP 2025
KISAH Alex Marquez menarik diulas. Dia pilih merendah dan akui tak sanggup kalahkan Marc Marquez untuk juara MotoGP 2025.
Hal ini disampaikan Alex Marquez, meski dirinya sebenarnya tampil moncer musim ini. Bahkan, Alex baru saja memenangkan balapan di MotoGP Spanyol 2025 hingga kini tengah bertengger di puncak klasemen.
1. Kiprah Manis
Ya, kiprah manis ditunjukkan Alex Marquez di MotoGP 2025. Membela Gresini Ducati, Alex kini menempati posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 140 poin. Dia unggul 1 poin dari sang kakak, Marc Marquez yang mengekor di posisi kedua.
Dari 5 seri balapan yang sudah berlangsung, Alex sendiri bisa mendulang hasil manis. Dia finis kedua beruntun di sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat yang jadi 3 seri awal musim ini.
Kemudian, di seri keempat, yakni MotoGP Qatar 2025, Alex finis kedua di sprint race, namun sayang tercecer ke urutan keenam pada balapan utama. Tetapi, semuanya ditebus tuntas Alex di MotoGP Spanyol 2025 yang bergulir akhir pekan lalu.
Dalam seri itu, Alex finis kedua di sprint race. Dia menyelesaikan balapan 12 lap itu tepat di belakang kakaknya yang keluar sebagai pemenang.
Pada balapan utama, Alex bekerja lebih fantastis lagi karena bisa finis paling depan. Alex memastikan kemenangan pertamanya di pentas MotoGP.
2. Merendah
Meski tampil moncer dan tengah puncaki klasemen sementara MotoGP 2025, Alex Marquez tetap merendah. Dia tak mau sesumbar soal peluang kalahkan sang kakak, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.
Menurutnya, Marquez masih jadi pembalap hebat yang sulit dikalahkan di lintasan. Jadi, Alex hanya ingin fokus menatap satu per satu seri.
"Saya selalu merasa sangat dicintai, saya memiliki hubungan yang baik dengan seluruh tim Ducati. Di Ducati, saya selalu merasa sangat dimanjakan," ujar Alex Marquez, dikutip dari Motosan, Rabu (30/4/2025).
"Sejauh ini, kami sudah kompetitif, tetapi dengan Marc di lintasan, itu masih belum cukup untuk memenangkan gelar juara dunia," lanjutnya.
"Kami tahu bahwa mungkin kami tidak selangkah di belakang Marcquez, mungkin setengah langkah, tapi dia masih lebih kuat dan bisa melakukan beberapa hal dengan lebih baik,” ucap Alex.
"Sekarang, kita pergi ke Le Mans, bersama dengan Jerez, mereka bukanlah dua sirkuit di mana saya secara historis sangat kompetitif. Tetapi kami pernah menang di sini, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi. Kemudian ada balapan seperti Silverstone, Mugello dan Aragon, di mana saya cepat, jadi kami akan melaju di kejuaraan balapan demi balapan," tutupnya.
(Djanti Virantika)
