Dalam keikutsertaan Rasya dalam kejuaraan di Malaysia nanti, Ghandi mengaku mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Di antaranya, ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga MNC Lido City.
"KEK Lido Alhamdulillah memperhatikan dan men-support kami juga. Kami mengucapkan terima kasih bagi pihak-pihak terkait yang sudah membantu dan men-support ananda Rasya," ujarnya.
Sekadar informasi, Rasya duduk di bangku kelas 3 SDN Pangarakan 2, Srogol, Kabupaten Bogor, yang merupakan putra asli Desa Watesjaya, sebuah desa yang berada dalam wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City.
Meski baru berusia 9 tahun, Rasya telah mengukir segudang prestasi di kancah pencak silat. Di antaranya, dia berhasil meraih dua medali emas dari turnamen internasional, yakni Australia Championship 2024 dan Shah Alam City International Championship 2023.
Di tingkat nasional, ia juga sukses mengoleksi medali dari berbagai ajang. Di antaranya, ada Piala Menpora RI, Kejuaraan Silat Jawa Barat, dan Piala Kapolri Cup.
Sebagai putra daerah yang tumbuh di kawasan Lido, langkah Rasya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari KEK MNC Lido City yang turut memberikan dukungan.
(Djanti Virantika)