"Saya sudah mengira Marc selevel Pecco sejak awal. Fakta bahwa dia unggul jauh dari Bagnaia itu mengejutkan," ujar Bradl, dikutip dari GPOne, Kamis (27/3/2025).
"Menurut saya hal itu sudah jelas. Ketika saya berada di Thailand sebagai komentator di Servus TV, dan saya kira kepercayaan diri Pecco sudah menurun setelah sprint race pada Sabtu,” lanjutnya.
"Pecco sudah jelas nomor 2. Saya memandang situasi ini menarik karena MotoGP juga memerlukan perubahan ini sekarang,” ucap Bradl.
“Rasanya menyenangkan memiliki seorang superstar seperti dia pada akhirnya setelah lebih dari lima tahun, kembali memimpin kejuaraan dan berada di posisi terdepan," tutupnya.
(Djanti Virantika)