“Atau ada yang percaya Pecco begitu saja menyerah hanya karena mendapat rekan setim yang tangguh?” tukas Bagnaia Sr.
Pietro mengatakan, Pecco justru bersyukur memiliki tandem seperti Marquez. Sebab, sang rekan merupakan rider yang berpengalaman dan hal itu merupakan nilai positif karena dapat mencuri ilmu.
“Yang sebenarnya adalah Pecco bersyukur memiliki seorang juara seperti Marc di garasi yang sama, seseorang yang bisa dia coba kalahkan dan, bagaimana pun juga, pelajari,” terang Bagnaia Sr.
“Marc adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, dan Pecco tahu betul betapa beruntungnya dia bisa berbagi karier dengan dua legenda terbesar di era modern,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)