BIRMINGHAM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui tak senang dengan penampilannya di babak pertama 32 besar All England 2025. Gregoria bertekad untuk memperbaiki segala kesalahan itu agar dapat maksimal di babak 16 besar turnamen super 1000 tersebut.
Gregoria Mariska mengunci tiket babak 16 besar setelah mengalahkan tunggal putri asal Kanada, Michelle Li, di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Rabu 12 Maret 2925 kemarin. Gregoria berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-17.
Walau menang meyakinkan dalam dua gim, Gregoria mengatakan masih ada yang mengganjal dari permainannya. Tunggal putri kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu menjelaskan masih banyak kesalahan sendiri yang merugikannya.
“Jujur hari ini (kemarin) bermainnya belum sesuai yang saya inginkan, masih banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu tapi bersyukur bisa lewat dan bisa menang,” ujar Gregoria dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (13/3/2025).
“Baik di gim pertama dan gim kedua saya sebenarnya tahu hilang poinnya kenapa, kebanyakan dari kesalahan sendiri jadi saat tertinggal di pikiran jangan terlalu banyak mau pukulan bagus, masuk saja dulu. Selain itu, mencoba lebih tenang, lebih tahan di rel-reli dan tidak terburu-buru,” sambungnya.
Gregoria mengakui ketegangan menjadi salah satu faktor dirinya menjadi eror sendiri dalam laga tersebut. Oleh sebab itu, tunggal putri berusia 25 tahun tersebut akan belajar dari kesalahan yang sudah diperbuat.
“Tegang pasti ada karena ini pertandingan pertama, saya juga punya ekspektasi sendiri. Semoga besok (hari ini) saya bisa lebih menguasai diri supaya bisa lebih tenang terutama saat posisi sulit atau tertekan,” tutur Gregoria.
Gara-gara kesalahan sendiri, Gregoria memang kesulitan menghadapi tunggal putri Kanada tersebut. Ia kesulitan saat memulai permainannya di Utilita Arena, Birmingham, Inggris kemarin.
Tunggal putri andalan Pelatnas PBSI itu bahkan sempat tertinggal dari Li dengan skor 5-7. Akan tetapi, Gregoria mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Setelahnya pemain nomor lima dunia itu harus tertinggal di interval gim pertama dari Li dengan skor 8-11. Usai interval, Gregoria memusatkan fokusnya untuk bisa mengejar ketertinggalannya.
Secara mengejutkan, dia berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 19-16. Pada akhirnya, Gregoria menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18 atas Li. Pada gim kedua pun kondisinya tak jauh berbeda, Gregoria banyak membuang poin sehingga ia pun kesulitan menang.
Ada pun, nantinya Gregoria akan berhadapan dengan Sim Yu Jin (Korea Selatan) di babak 16 besar All England 2025. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada hari ini, Kamis (13/3/2025).
(Rivan Nasri Rachman)