Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengamat MotoGP Sebut Kemampuan Manipulasi Marc Marquez Hanya Bisa Ditandingi Valentino Rossi

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |21:29 WIB
Pengamat MotoGP Sebut Kemampuan Manipulasi Marc Marquez Hanya Bisa Ditandingi Valentino Rossi
Marc Marquez disebut jago memanipulasi tim untuk mencintai dirinya (Foto: Instagram/@ducaticorse)
A
A
A

MARC Marquez disebut jago memanipulasi garasi sehingga membuat tim jatuh cinta padanya. Pengamat MotoGP, Neil Hodgson, menilai kemampuan itu hanya bisa ditandingi oleh Valentino Rossi.

Kemeriahan langsung menghampiri garasi tim Ducati Lenovo usai MotoGP Thailand 2025. Mereka merayakan kemenangan Marquez dengan begitu gempita di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, Thailand.

1. Garasi

Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Thailand 2025

Dalam waktu singkat, Marquez dianggap sudah mampu mencuri hati para personel Ducati. Hodgson menilai, pria asal Spanyol itu memang jago memanipulasi situasi.

“Orang-orang di rumah akan berpikir Marc itu arogan karena perilakunya di trek. Tapi, dia adalah orang yang disukai tim, seorang jagoan tim,” kata Hodgson, dikutip dari Crash, Jumat (7/3/2025).

“Dia sangat bagus, dan ini terdengar kejam, dalam hal memanipulasi tim di sekitarnya. Saya menegaskan hal ini dengan mengatakan, itu bagian dari pekerjaan,” imbuh pria asal Inggris tersebut.

“Anda pasti ingin semua orang di tim berjuang untuk Anda. Marc adalah masternya dalam hal itu,” tukas Hodgson.

 

2. Valentino Rossi

valentino rossi dan marc marquez kecil

Yang menarik, menurut sang pengamat, kemampuan serupa hanya bisa ditandingi oleh Rossi. Hodgson menyebut tugas Marquez tidak mudah karena selama ini Francesco Bagnaia adalah bintangnya.

“Anda tahu siapa yang lebih baik atau sama jagonya dengan Marquez? Valentino (Rossi). Valentino bisa memanipulasi tim di sekitarnya dengan sangat baik,” puji Hodgson.

“Marquez sangat bagus untuk mengubah garasi menjadi bekerja untuknya. Mereka mencintainya di Gresini dan Honda. Sekarang, dia punya tantangan besar untuk mengubah garasinya Bagnaia menjadi Marquez,” tandasnya.

Tentu tugas Marquez itu tidak mudah. Sebab, Ducati begitu mencintai Bagnaia yang merupakan juara dunia pertama dari Italia di atas motor buatan mereka. Patut dinanti seperti apa dinamikanya.  

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement